Tuesday, July 14, 2009

Bersama selamatkan air

Surat Pembaca Kompas Jateng 15 Juli 2009

Begitu pentingnya air bagi kehidupan manusia. Seperti halnya di negara maju masyarakatnya sudah mulai berfikir menyelamatkan air. Sebab tantangan kehidupan kedepan adalah perebutan air.

Oleh karena itu di masa musim kemarau ini dipastikan beberapa wilayah tanah air akan kekurangan air. Oleh karena itu menjadi kehendak dan kewajiban bersama untuk menyelamatkan air.

Seperti dipaparkan sebagai bukti empiris bahwa air saat ini menjadi barang yang wajib dilestarikan. Banyak waduk yang mulai kekurangan debit air karena banyaknya lumpur. Bahkan di daerah Wonosobo lima tahun yang lalu ada 3.500 mata air namun saat ini sudah berkurung hampir 101 mata air.

Ini berarti para pemangku kebijakan baik tingkat Kepala Desa sampai Bupati/Walikota harus mulai mawas diri. Pasalnya bila di negara yang katanya loh jinawai karta raharja, menjadi ironis ketika kesulitan mendapatkan air.

Saatnya bersama kita ikut menyelamatkan air melalui penanaman pohon, melestarikan lingkungan hutan dan ikut mengkampanyekan stop global warming.Oleh karena itu sebuah gerakan satu orang menanam pohon bukan sekedar wacana namun menjadi gerakan bersama guna menampung resapan dan sebagai cadangan sumber air bagi kehidupan.

FX Triyas Hadi Prihantoro

SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta