Tuesday, February 02, 2010

Epistoholik Indonesia, komunitas "Penyengat"

Surat Pembaca Kompas Jateng 3/02/2010

Lebah adalah salah satu hewan yang ditakuti/ disingkiri karena sengatan beracunnya. Disatu pihak sangat dibutuhkan karena produski madunya. Bahkan banyak para tabib yang memakai sengatan lebah sebagai salah satu alternatif penyembuhan.Demikian juga komunitas EI (Warga Epsitoholik Indonesia).
Komunitas EI adalah sebuah komunitas yang egaliter, berpihak pada kebenaran demi kemasahalatan menjadikan salah satu kelompok penyeimbang dalam kehidupan.bermasyarakat dan bernegara.
Ada salah satu suara warga yang bertanya, apakah EI itu? Mengapa sering menulis di kolom Surat Pembaca Kompas edisi Jawa Tengah?
Berulang kali sudah dijabarkan dan dijelaskan oleh warga EI. Namun yang pasti EI adalah komunitas "penyengat". Bisa jadi ditakuti oleh siapa saja karena kekritisannya, satu sisi dibutuhkan karena menyuarakan suara masyarakat (kepentingan bersama).
Pada Ulang Tahun ke 5 (27 Januari 2010) Komunitas EI harus semakin berani memberikan sengatan-sengatan yang lebih berkualitas dan membangun.
Maka marilah terus menerus selalu menulis. Dengan tulisan di media massa merupakan alat penyengat ampuh bagi yang terkena. Harapannya dari tulisan tersebut ada upaya perbaikan demi keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran

FX Triyas Hadi Prihantoro
SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta
warga epistoholik Indonesia